Kamis, 23 April 2020

BAB 1 TAFSIR Kelas X Semester 1

Pengertian Al-Qur'an Menurut para Ulama




Para ulama ahli tafsir maupun ulumul qur’an masih berbeda pandangan saat merumuskan pengertian Al-Qur’an. Di antaranya sebagai berikut:

1. Muhammad Abu Syahbah, menyatakan: “Al-Qur’an adalah kitabullah, yang diturunkan kepada penutup para nabi (Muhammad SAW.), dengan lafaẓnya dan maknanya, yang diterima secara mutawatir yang menunjukkan kepastian dan keyakinan, yang ditulis dalam mușḥaf, sejak surah al-Baqarah hingga surah an-Nas.” (1987) 

2. Syekh Khalid Abdurrahman Al-‘Ak berpendapat: “Al-Qur’an adalah penutup kitab-kitab suci, yang turun sebagai wahyu, dari Allah SWT kepada para nabi dan rasul, di antaranya Muhammad bin Abdullah, berangsur-angsur selama dua puluh tiga tahun, sejak ayat اقرأ باسم ربك الذى خلق hingga ayat اليوم أكملت لكم دينكم . . . .” (1994) 

3. Menurut Mu‛jam ulumulqur’an, istilah القرأن adalah kata dasar (mașdar) قرأ beserta turunan katanya القرء artinya الجمع artinya mengumpulkan atau menghimpun. Kitab suci umat Islam ini dinamakan Al-Qur’an karena menghimpun surah-surah dan ayat-ayat menjadi kesatuan, selain mengumpulkan berbagai ilmu dan hikmah. 

Bila diteliti, kata القرأن itu tampak memiliki huruf hamzah (ء) dan menjadi huruf asli. Kebanyakan para ulama ahli qiraat juga membaca hamzah itu. Kecuali menurut Ibnu Kasir, kata القران tanpa huruf hamzah. Sehingga bermakna قرن artinya berdampingan, sebab memang surah-surah dalam Al-Qur’an saling berdampingan. Imam Syafi’i juga membacanya tanpa hamzah. Sehingga bila dinotasikan atau disalin ke bahasa Latin, menjadi Al-Quran. 

Namun di Indonesia, pola penulisan kata القرأن itu adalah menggunakan huruf hamzah dan ditulis latinnya dengan simbol apostrof (’), dan menjadi Al-Qur’an. 

Dari pendapat ketiga di atas, bila diteliti maka tidak ditemukan istilah mu’jizat padahal menjadi ciri utama. Karena itu simak pula rumusan berikut ini !

4. Muhammad Abdul’a zim Az-Zarqani, menyatakan: “ القرأن هو الكتاب المعجز المنزل على المنبى صلى الله عليه وسلم المكتوب فى المصاحف المنقول عليه بالتواتر المتعبد بتلاوته . artinya: “ Al-Qur’an itu ialah kitab mu’jizat, yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW., yang ditulis pada mușḥaf, yang diturunkan kepadanya secara mutawatir, yang membacanya dipandang ibadah.” 

5. Imam Muhammad Abduh (W. 1905 M.) menambahkan unsur definisi berupa respon umat Islam atas al-Qur’an yaitu pemeliharaan hapalan. 

Perbedaan definisi al-Qur’an adalah disebabkan oleh disiplin ilmu, atau unsur-unsur profil al-Qur’an, yang bila dipadu-padankan dapat menjadi utuh.
Pengertian Al Qur’an Menurut Para AhliDibawah ini adalah beberapa pengertian Al Qur’an menurut beberapa ahli, antara lainDr. Subhi as-Salih, Muhammad Ali ash-Shabumi, dan Syekh Muhammad Khudari Beik.a. Menurut Dr. Subhi as-SalihMenurut Dr. Subhi as-Salih, Al Qur’an adalah kalam Allah SWT yang merupakansebuah mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, di tulis dalam mushafdan diriwayatkan secara mutawatir, serta membacanya adalah termasuk ibadah.b. Menurut Muhammad Ali ash-ShabumiMenurut Muhammad Ali ash-Shabumi, Al Qur’an ialah firman Allah SWT yangtidak ada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup oara nabidan rasul dengan perantara malaikat Jibril as, ditulis kepada mushaf-mushaf yangkemudian disampaikan kepada kita dengan cara mutawatir. Membaca dan mempelajariAl Qur’an adalah ibadah dan Al Qur’an dimulai dari surat Al Fatihah serta ditutup dengansurat An Nas.c. Menurut Syekh Muhammad Khudari BeikMenurut Syekh Muhammad Khudari Beik, Al Qur’an merupakan firman AllahSWT yang bernahasa Arab, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dipahamiisinya, disampaikan kepada kita dengan cara mutawatir, ditulis dalam mushaf yangdimulai dari surat Al Fatihah dan diakhiri dengan surat An Nas.Penjelasan Al Qur’an.Al Qur’an merupakan murni wahyu yang disampaikan oleh Allah SWT, bukanberasal dari hawa nafsu perkataan dari Rasulullah SAW. Di dalam Al Qur’an termuataturan-aturan kehidupan manusia di dunia dan Al Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Al Qur’an ialah sebuah petunjuk yang bisamengeluarkan manusia dari keadaan gelap menuju jalan yang terang benerang. AlQur’an juga mempunyai fungsi sebagai pedoman bagi setiap manusia untuk mencapaikebahagiaannya, baik di dunia maupun di akhirat.Pembahasan pokok dalam Al Qur’an terbagi menjadi tiga yakni pembahasantentang akidah, pembahasan tentang ibadah dan pembahasan tentang prinsip-prinsipsyariat. Al Qur’an memiliki kedudukan sebagai sumber hukum islam yang paling utama,sumber hukum kedua adalah perkataan nabi atau hadits.
Pengertian Kitab SamawiKata “samawi” berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah langit. Yangdimaksud dengna kitab samawi adalah kitab-kitab yang ditulis berdasarkan wahyu dariAllah SWT kepada para Nabi dan Rasul melalui malaikat Jibril.Allah SWT berfirman:َنوُنِقوُيْمُه ِةَرِخْلاِبَوَكِلْبَقْنِم َلِزْنُأ اَمَوَكْيَلِإ َلِزْنُأ اَمِبَنوُنِمْؤُيَنيِذَلاَوDan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamudan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya(kehidupan) akhirat. (Q.S Al-Baqarah: 4)Pengertian Kitab ArdhiKaat “ardhi”, artinya Bumi, yang dimaksud dengan kitab ardhi adalah kitab sucipenganut agama tertentu, disusun oleh seseorang berdasarkan pengalaman hidup dandijadikan panduan bagi para pengikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar